Senin, 16 Agustus 2010

Siap siap kerja kembali

Nggak terasa aku sudah hampir menghabiskan masa cuti 3 bulanku, yah... harus siap siap kerja lagi. Aduh... gimana nih ya, sekarang aja ngebayangin akan berpisah ber jam jam dengan Rahman bikin hatiku jadi sedih banget.
Cari cari info mengenai persian masuk kerja setelah cuti panjang info dibawah cukup relevan.

Siap Kembali Ke Kantor Setelah Cuti Melahirkan
Berdasarkan peraturan tenaga kerja yang berlaku di negara kita, ibu bekerja memiliki hak untuk cuti selama 3 bulan. Hak tersebut bisa diambil 1,5 bulan di akhir kehamilan dan 1,5 bulan paska melahirkan. Namun sebagian besar ibu bekerja sering merasa cuti hamil tersebut cepat berlalu. Akibatnya keputusan untuk kembali bekerja selalu menjadi dilema yang harus dihadapi para ibu bekerja.

Sebagian ibu memilih untuk tetap tinggal di rumah untuk mengasuh buah hatinya, tentu saja ini tidak salah. Sementara itu ibu yang memilih kembali bekerja dan mempercayakan perawatan bayinya pada pengasuh di rumah tak sedikit yang mengalami stres dalam masa transisi. Para ibu ini sulit menjalankan tugas di kantor sekaligus membagi perhatian antara pekerjaan dan keluarga.

Shock yang dialami para ibu terhadap peran baru mereka tersebut juga bisa dianggap normal. Meski sudah memutuskan untuk kembali bekerja setelah memiliki bayi wajar saja jika seorang ibu merasa kelelahan karena harus bangun di malam hari untuk mengganti popok atau menyusui.

Sebenarnya stres yang dialami ibu bekerja bisa dikurangi jika mereka membuat persiapan yang matang. Persiapan tersebut bisa dimulai sejak sebelum cuti. Hilangkan kekhawatiran bahwa cuti melahirkan akan mengancam karir Anda. Bicarakan dengan atasan mengenai pendelegasian tugas serta kemungkinan apa saja yang bisa terjadi saat Anda kembali bekerja setelah cuti. Dengan cara ini Anda bisa menjalani cuti dengan tenang dan lebih fokus pada keluarga.

Buatlah rencana pengasuhan si kecil dengan suami. Kepada siapakah bayi Anda akan dipercayakan saat Anda berada di kantor, jika dengan orangtua atau mertua tentu Anda bisa sedikit lebih tenang. Namun jika Anda memutuskan untuk mencari pengasuh, ajari pengasuh Anda hal-hal yang perlu ia ketahui dalam merawat anak agar Anda bisa berkonsentrasi pada pekerjaan kantor.

Persiapkan mental Anda paling tidak beberapa minggu sebelum berakhirnya masa cuti. Atur berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi setelah Anda menjalankan peran ganda sebagai ibu dan wanita bekerja. Termasuk di antaranya adalah rasa bersalah harus meninggalkan si kecil serta kehabisan tenaga karena harus mengasuh anak sepulang bekerja.

Dukungan dari orang-orang di sekitar Anda akan sangat membantu Anda dalam mempersiapkan mental sebelum kembali ke kantor. Misalnya suami yang siap menjadi pendengar sekaligus memberi semangat jika Anda mulai merasa putus asa. Mintalah saran dari teman-teman dekat atau keluarga yang sukses menjalankan peran gandanya.

Terakhir, bersikaplah realistik, tidak ada manusia yang sempurna. Selain itu jangan menetapkan target yang terlalu tinggi untuk diri sendiri di awal-awal masa penyesuaian. Selamat bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar